Site icon Mountainviewbowling

Indonesia Strike! Tiga Atlet yang Membawa Nama Merah Putih di Arena Bowling Dunia

Grand Bowling World Trade Center Serpong bergemuruh saat Feri Nugroho melemparkan strike ketiganya secara beruntun di final *15th Fun Bowling Tournament 2025* lalu. Sorak penonton memecah konsentrasi, tapi ia tersenyum santai. “Ini bukti kerja keras kita semua,” ujarnya usai mempersembahkan medali emas untuk kategori korporasi

Feri hanyalah satu dari sekian banyak atlet bowling Indonesia yang kini bersaing di kancah global. Olahraga yang kerap dianggap niche ini ternyata menyimpan potensi luar biasa! Berikut profil tiga peboling yang mengukir prestasi internasional:

1. Feri Nugroho: Raja Strike dari MIND ID

Prestasi Global:

Jalan Berliku:
Awal karier Feri hampir terhenti tahun 2022. “Dana terbatas, training di luar negeri nyaris batal,” aku pria 28 tahun ini. Berkat dukungan Fun Bowling Community (FBC), ia ikut training camp di Korea Selatan selama 3 bulan – hasilnya? Ia jadi atlet Asia Tenggara pertama yang lolos ke babak final World Bowling Tour 

Filosofi Main:

Bowling itu seni baca jalur. Beda arena, beda karakter minyak lintasan. Jangan cuma andalkan kekuatan!

2. Siti “The Spare Queen” Rahayu: Sensasi dari Surabaya

Prestasi Global:

Kisah Inspiratif:
Siti memulai karier dengan menyewa sepatu bowling tiap akhir pekan. “Dulu gajiku sebagai resepsionis separuh buat bayar lane,” kenangnya. Tekadnya membuahkan hasil saat scout dari Persatuan Bowling Indonesia (PBI) melihat potensinya di turnamen lokal tahun 2021.

Fakta Unik:


3. Ardi Pratama: Bocah Ajaib yang Taklukkan Senior

Prestasi Global:

Rahasia Sukses:
Di usia 19 tahun, Ardi sudah mengalahkan juara dunia asal Amerika di Kejuaraan Internasional Jakarta 2025. “Latihan 5 jam sehari plus video analysis tiap malam,” papar remaja asal Bandung ini. Dukungan Grand Bowling WTC Serpong sebagai home base membantunya simulasi kondisi turnamen global

Dukungan Organisasi: Punggung di Balik Medali

Prestasi mereka tak lepas dari peran FBC dan PBI:

Tahun 2025 target kita tembus 10 besar dunia di semua kategori,” tegas Heri Gagarin, Ketua FBC, dalam konferensi pers usai turnamen Mei lalu .

Masa Depan Bowling Indonesia: Mengincar Olimpiade!

Dengan tren prestasi meningkat, bowling Indonesia sedang dalam proses pengajuan wildcard untuk Olimpiade Los Angeles 2028. “Kami fokus pada regenerasi atlet muda,” ujar Manajer Pelatnas PBI, disambut anggukan Feri Nugroho yang kini aktif jadi mentor junior 

Fakta Menarik:


Penutup: Lebih dari Sekadar Permainan

Di balik gemuruh strike dan sorak podium, ada cerita tentang Feri yang rela begadang usai shift kerja, Siti yang nekat jual perhiasan demi biaya turnamen, dan Ardi yang melepas masa remaja demi latihan. “Kami bukan cinta bowling. Kami hidup untuk bowling,” kata Siti dalam satu wawancara.

Mereka bukti bahwa passion dan disiplin bisa membawa nama Indonesia sejajar dengan raksasa bowling seperti Korea dan Amerika. Siapkah Anda menyaksikan strike sejarah mereka selanjutnya?

⚡ Trivia: Tahukah Anda? Feri Nugroho menggunakan bola bowling dengan berat 15 pon bernama “Merah Putih Hammer” sejak 2023!

➡️ Baca Juga: Bowling dengan Kostum: Event Seru yang Wajib Dicoba

➡️ Baca Juga: Peluang Bisnis Tempat Bowling di Era Modern: Sebuah Penjelasan Mendalam

Exit mobile version