Turnamen Bowling Nasional 2025: Feri Nugroho Vs Richard, Siapa Raih “Perfect Game”?

Gelaran Turnamen Bowling Nasional 2025 di Grand Bowling World Trade Center (WTC) Serpong, Tangerang, bakal jadi ajang pertarungan sengit! Sebanyak 16 atlet top Indonesia—termasuk Feri Nugroho (MIND ID) dan Richard (jawara FBC 2024)—siap memamerkan teknik strike dan spare demi gelar bergengsi ini. Siapa yang paling siap raih perfect game?
Panggung Para Jawara: Grand Bowling WTC Serpong
Venue premium di kawasan Serpong ini bukan sekadar tempat main. Lantainya yang menggunakan teknologi Brunswick Pro Lane™ menjamin konsistensi putaran bola. “Kondisi jalur di sain selalu stabil, jadi atlet bisa fokus pada akurasi dan taktik,” ujar Heri Gagarin, Ketua Fun Bowling Community (FBC), yang jadi mitra penyelenggara. Fasilitas ini jadi penanda geliat bowling Indonesia yang makin profesional—apalagi dengan dukungan sponsor seperti MIND ID dan Temas Tbk
Pemain Unggulan: Duel Klasik vs Pendatang Baru
1. Feri Nugroho (MIND ID):
- Prestasi: Juara 3 turnamen korporasi FBC 2025 dengan rata-rata skor 215/game.
- Gaya Main: Spesialis hook ball ala teknik “Pete Weber”. Bola melengkung tajam di ujung jalur, sulit diantisipasi lawan.
- Kelemahan: Kerap gagal baca jalur saat kondisi lembap
2. Richard (FBC All-Star):
- Prestasi: Raja turkey (3 strike beruntun) di turnamen 2024. Rekor 12 strike dalam satu game!
- Gaya Main: Agresif dan flamboyan. “Saya suka tekanan tinggi. Semakin banyak penonton, semakin saya on fire!” katanya saat sesi latihan.
- Kelemahan: Emosional jika split terjadi di frame akhir
3. Tim Jawa Barat (Dark Horse):
- Prestasi: Juara Porda 2024 dengan skor tim 2.300 poin.
- Strategi: Andalkan formasi baker system—setiap anggota fokus pada frame spesifik untuk minim error.
- Faktor Kejutan: Bola bowling custom dari material polimer yang minim pantulan.
Kunci Juara: Mental dan Teknologi
Menurut pelatih nasional, Ardi Chandra, gelar juara tak cuma ditentukan skill:
“Di frame final, mental 70%, teknik 30%. Feri dan Richard sudah punya jam terbang, tapi tim Jabar bawa energi baru. Siapa yang bisa kendalikan nerve, dialah pemenang“.
Teknologi juga jadi penentu. Penggunaan bola dengan inti asimetris (e.g., Storm Phase IV™) meningkatkan rotasi, sementara sepatu bowling dengan sol mikro-adjustable bantu atlet atur keseimbangan di approach 3.
Prediksi Juara: Analisis Angka
- Feri Nugroho: 35% peluang (konsistensi + dukungan tim MIND ID).
- Richard: 30% (pengalaman big match).
- Tim Jabar: 25% (team chemistry + strategi inovatif).
- Peserta Lain: 10% (potensi kejutan).
Jangan Cuma Nonton, Mari Dukung!
Turnamen ini bukan sekadar pamer skill. Ia jadi pemantik regenerasi atlet bowling—seperti yang terjadi di Bali Cricket Club usai kemenangan di Kartini T20 4. Catat jadwalnya:
- Tanggal: 15–17 Agustus 2025
- Tiket: Gratis! Registrasi via website FBC
- Siaran Langsung: RCTI Sports dan YouTube Official FBC.
Siapa jawara versimu? Feri si “Hook Master”, Richard “Mr. Turkey”, atau tim Jabar sang pendobrak? Share tebakanmu di kolom komentar!
“Bowling itu catur berjalan. Bukan sekadar lempar bola, tapi perang strategi di 60 kaki jalur!”
— Heri Gagarin, Ketua FBC
➡️ Baca Juga: Cegah Cedera saat Bowling dengan Pemanasan yang Tepat
➡️ Baca Juga: Teknologi VR Bowling: Masa Depan Olahraga Rekreasi?